Jangan beli dulu, Harga SSD dan RAM Bakal Turun
Harga RAM dan SSD disebut bakal turun 10% selama 2020 ini, dan bakal terus menurun sampai Q1 2021.
Penyebab turunnya harga RAM dan SSD tersebut adalah pasokan chip NAND dan DRAM yang lebih besar dari permintaan pasar, demikian dikutip detikINET dari Techspot, Minggu (23/8/2020).
“Meskipun biasanya penjualan elektronik dan peluncuran iPhone baru pada Q3 2020, penurunan ASP (average selling price) flash NAND bakal mencapai 10%, karena stok berlebihan sebagai dampak dari pandemi,” tulis DRAMeXchange.
Digitimes juga melaporkan kalau harga chip memori seperti NAND dan DRAM akan menurun 10% pada Q4 2020 mendatang, dan penurunan tersebut masih akan terjadi sampai pertengahan pertama 2021.
Saat ini chip memori yang sudah diproduksi disebut terlalu banyak dan para pabrikan tak membelinya. Antara lain adalah Western Digital dan Micron, dua perusahaan yang menurunkan pembelian chip NAND untuk SSD.
Sementara itu analis Deutsche Bank bernama Sidney Ho pun menyebut pembuat dan pemilik data center sudah terlanjur menimbun perangkat yang menggunakan chip memori pada awal pandemi, karena ditakutkan stok chip tersebut akan menipis.
Hal ini juga yang menjadi penyebab pasokan chip memori yang berlebihan, dengan rendahnya permintaan dari konsumen selama kuartal ini.
Penurunan harga rata-rata chip memori dan SSD bahkan diprediksi bisa meningkat sampai 15% dalam beberapa bulan ini, dengan harga komponen yang terus menurun, harga produk jadinya pun bakal menjadi lebih murah
Jadi saran saya jangan beli SSD maupun Memory/ RAM dulu